Suatu perjanjian..

Bismillah,

Kadang-kadang terasa akan diri ini diperkotak-katikkan tatkala suatu perjanjian yg melibatkan kita dgn org lain tdk dikotakan..terasa diri seperti dipermainkan @ diper"jahil"kan (ayat sopan) oleh org yg melanggar janji tersebut..betulkah begini?? patutkah kita memiliki perasaan spt ini?? Atau mgkin di kalangan anda, para pembaca berkata spt demikian;

"Ala..rilek lah..janji kecik je pon..buat aper nk kesah lebih2.."

Hahaha...diri ini terketawa sebentar dek terusik dgn ayat2 yg konon2nya menyedapkan hati..Oooh, jgn anda semua terfikir barangkali tujuan si penulis iaitu AHmad H hendak meluahkan ketidakpuasan hatinya krn seseorg mgkin telah memungkiri janji dgn beliau..Ahahha..(hati ku terusik lg..dek dipermainkan monolog2 yg konon2 nya para pembaca terfikirkan sebegitu rupa..).. tidak..TIDAK..bukan...BUKAN...Bukan itu matlamatku dlm memulakan mata ku mengadap laptop dan mengerakkan jari utk menaip nukilan2 di blog ini..bukannnn..!!

"Ceh..kalau mcm tuh..mcm org x waras jer main luah2 sesuatu yg bermain dlm hati di dlm penulisan blog.."

Bisikan hati kecil ku...

Maaf ya..Ternyata sangkaan anda semua meleset (Eh?! padahal semua monolog2 tuh si AHmad H sendiri yg tulis..bukan pembaca yg terfikir mcm tuh...) Ya, bukan mcm tuh sebenarnya..Tetapi mgkin juga silapku atas kedhaifan diri yg serba kurang ini krn tidak memperjelaskan betul2 tujuan aku memulakan penulisan blog setelah hampir 4 tahun membuat keputusan samada hendak memulakan blog atau pun tidak..Mungkin di waktu @ di post yg lain @ mana2 akan ku tampal "short notes" mengapa aku memulakan penulisan cyber di medan blog ini.

Baiklah..berhenti merepek seketika ya..Mari kita berbalik kepada tajuknya yang asal..PERJANJIAN...!!..anda pasti sedikit @ 5% tertumbuh perasaan kecewa @ kecik hati tatkala seseorg memungkiri janji yg dibuat dgn anda..paling2 sopan pun, kita mungkin akan berkata seperti monolog di bwh;

"Ceh..lain kali bgtahu la awal2 kalau xjadi.."

Atau paling2 teruk pon, mungkin anda akan bermain bisu-bisuan di antara org yg terbabit dlm menjalankan unsur kemungkiran janji yg telah dibuat tersebut..Baiklah, tajuk yg ingin dikongsi dlm post hari ini bukan lah bertujuan nk memotivasikan diri anda yg mungkin baru shj terluka sedikit akibat janji yg dimungkari itu..TETAPI....

Cuma ingin mengajak diri anda semua untuk berfikir suatu benda sejenak..Jadi, fikir2 balik, kalau seseorg yg memungkiri janji mmg tidak akan merasa apa2 kecuali rasa bersalah setelah beberapa tika menyedari kesilapannya..(tu pon lepas dh terfikir yg "Kenapa lah member aku sorng ni duk main senyap2 jer nih..ade masalah ker?")..kalau xsedar, memang sahih..MEMANG SAHIH!! Kebarangkalian anda utk tidak merasa apa2 setelah memungkiri janji sgt tinggi..perh...ape ke hel nya pulak ni, main statistik, matematik n spastik nih??..semua nk ke"tik"- ke"tik".. Tak adalah, cuma terasa ingin mengingatkan bhw kita yg duk buat xtau je bile mungkiri janji memang xpatut ar..at least, minta maaf n bagitau terus-terang..krn itu mgkin diharap2kan sgt oleh org yg berjanji dgn kita tuh sebagai resepi utk menyedapkan hati yg terluka itu.

"Cukup...CUKUP!!! ak xmau dah baca post nih..bosannnn..!"

Rilek2..bukan begitu shj maksud diri ini utk menulis post yg secara spontan begini..ada lagi erti sebenar di dlm kisah mengenai "SUATU PERJANJIAN"...(jeng, jeng, jeng)

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"... [Al-A'raf: 172]

Kalau kita teliti ayat 172 dari Surah Al-A'raf ini..tidak lain tidak bukan kesah "SUATU PERJANJIAN" dlm post ini amat2 lah berkait-rapat dgn perjanjian...suatu perjanjian yg dibuat oleh KITAA!! Ya, betul..Perjanjian yg dibuat oleh kita yg bergelar manusia tatkala kita berada di dlm alam roh..Bahkan semua roh berjanji (sebelum shj memasuki jasad manusia) utk bertuhankan hanya ALLAH swt..bahkan juga menyaksi dgn mata kepala sendiri akan kehebatan ALLAH swt.. Jadi mengapa kita seperti sudah lupa akan perjanjian yg sudah dibuat ketika di alam roh..??

Tidak lain, tidak bukan...hanyalah salah kita sendiri..kita lalai...lupa...hanyut dilanda badai pujukan-pujukan rayu dunia dan mainan syaitan...kita dilalaikan dengan harta, anak-anak, perempuan, pangkat dan darjat..kekuasaan memerintah dunia..bahkan kita lupa bahawa ada yg kekal bergelar Yg Maha Kaya, Maha Agung dan Yg Maha Berkuasa...malah terasa indah pabila memilikinya dan sudah pastinya kecewa bila semua itu hilang pada mata kasar..

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).."        [Ali-Imran: 14]

Dilalaikan oleh ujian yg disediakan oleh Allah swt bukanlah beerti DIA itu sajer2 mempermainkan nasib kita di dunia ini..tetapi perlu diingat bhw syurga Allah swt itu sgt2 lah MAHAL..mahal harganya..hatta tdk boleh pon ditebus dgn segala bentuk kurniaan nya di muka bumi ini kecuali IMAN...hanya iman yg boleh menempah tiket utk masuk ke dlm teater syurga kelak...jangan mudah menyangka apa yg kita perbuat di dunia ini barangkali sudah berupaya utk membayar mahar ke syurga di akhirat kelak..kemungkinan sangkaan kita meleset sama sekali...syurga tidak mungkin sama sekali dicapai oleh golongan2 yg berangan2 kosong tatkala mengakui diri sudah berada di medan amal..

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.."        [Ali-Imran: 142]

Tidak lain tidak bukan, hanya lah "teman karibmu" sendiri yg akan menghancurkan angan2 kosong utk membuka pintu syurga..teman karib? Ya!! Teman karib itulah yg sering menabur janji-janji palsu dgn angan-angan kosong.."teman karib" yg tetap setia menemani kita tatkala sedang lena & lalai dibuai mimpi2 indah yg sementara di dunia ini...tidak lain, tidak bukan..beliau adalah;

"Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.."     [An-Nissa': 120]

Ternyata sudah bhw teman yg dikatakan "setia" itu akhirnya tidak lain kecualilah menjanjikan tipu helah shj..malah lebih teruk lagi apabila teman yg konon2nya "setia" itu;

"Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusia pun yang dapat menang terhadap kamu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu; sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya."    [Al- Anfaal: 48]

 ...akhirnya bergegas pergi meninggalkan hamba-Nya yg sedang leka melakukan maksiat kpd Allah swt..sedangkan pd masa yg sama "teman setia" itu berlepas diri secepat mungkin dek krn menyedari sentiasa akan JANJI ALLAH swt itu pasti...sungguh kelakar, krn kita sbg makhluk yg bergelar  manusia ini senang2 ajer ditenyeh-tenyeh hidung oleh "teman setia"  itu yg sedang lari mengundur diri secara senyap, meninggalkan anak mereka yakni "nafsu jahat" di dlm diri manusia yg sedang lalai tertipu itu...maka, neraka lah jwbnya bagi kesudahan org yg termakan dgn janji & tipu-helah syaitan yg direjam..

Tiada manusia pon tdk akan terkecil hati (walaupun sedikit 0.001% terasa) bila janji dimungkiri oleh manusia yg lain..tetapi perlu ke kita masih berkelakuan tidak tahu @ tidak merasa apa2 tatkala kita sedang memungkiri KONTRAK yg diakui sepenuhnya oleh kita sendiri di waktu alam roh yg lampau..patutkah begitu?? Anda jawab sendiri..!!

Moralnya, disebabkan Allah SWT bersifat Maha Sempurnalah, barulah Dia tidak berkelakuan spt manusia..malah Dia masih...masih memberi tidak terkira rahmatnya kpd kita yg mungkir ini..tita berjauhan, DIA tidak pernah pun menganjakkan diri-Nya drpd kita..sedikit..sedikit pon TIDAK berganjak!!..kita bila susah, barulah mulakan langkah demi langkah kepada-Nya..tapi, kita baru sahaja hendak jejakkan langkah dia sudah pon dekat (sentiasa) pd kita..malah lagi rapat di saat kita teringatkan pd dia..Tidak malukah kita?? Kita sering melupakan-Nya tp tidak sedikit pun Dia kecewa dgn kita..malah tetap membuka pintu taubat kpd kita..

Maha suci Allah yg Maha Pemurah lagi Pengampun..ampunilah dosaku dan seluruh manusia yg senantiasa melupakan diri-Mu.. astarghfirullah..ampuni dosa kami, jauhkan diri kami dari menjejaki api neraka-Mu yakni kemurkaan-Mu..Sambil2 kita muhasabah, samalah kita menghayati lagu Mengemis Kasih daripada Al-Akh Nazrey Johani..lirik n link download lagu ada di bwh..

"Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau TAUBAT SERING KUMUNGKIR
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku.."

[Nazrey Johani ft Far East - Mengemis Kasih]

Dload link:
http://www.4shared.com/file/117214129/7f7125be/Nazrey_Johani_-_Mengemis_Kasih.html?s=1

p/s: Suatu perjanjian yg hakiki ttpi dibutakan dgn pujuk rayu palsu yg mengindahkan lagi menghancurkan diri sendiri...fikir2kanlah..

Wallahualam...

 

"Insya ALLAH,
amal kami (sekalian manusia)

amal utk ALLAH.."

~AHmad H